12 Manfaat Kandungan Buah Durian, Serta Bahayanya Konsumsi Berlebihan
Durian menjadi salah satu buah favorit yang rasanya sangat nikmat, dengan rasa manis serta bau menyengat, tetapi tetap dirindukan baunya tersebut.
Duri tajam yang ada pada kulitnya, menjadi ciri fisik sangat menonjol yang dimiliki oleh buah durian. Selain rasanya enak dan manis, buah durian mempunyai berbagai manfaat dari kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya.
Terdapat banyak manfaat kesehatan dari buah durian ini, akan tetapi tidak boleh mengkonsumsinya dalam jumlah yang terlalu banyak.
Nutrisi buah durian meliputi karbohidrat, kalori, dan lemak. Buah durian dikenal sebagai king of fruit (raja dari segala buah-buahan) juga kaya akan protein, serat, vitamin B1, B2, vitamin C, kalsium, kalium dan fosfor.
Manfaat kandungan buah durian bagi kesehatan tubuh
1. Sumber energi yang sangat baik
Pada satu porsi buah durian (sekitar 100 gram), sudah mencakup dari sekitar 20% kebutuhan karbohidrat harian seseorang dewasa, sehingga buah durian efektif manfaatkan untuk menambah energi tubuh dalam beraktifitas.
Sebagian orang yang tidak mau mengkonsumsi buah durian karena ingin diet (menurunkan berat badan), maka silahkan saja...
....akan tetapi untuk yang sehari-harinya beraktifitas atau bekerja lumayan berat, maka disarankan mengkonsumsi buah durian ini sekali-kali. Ingat! Tidak baik juga mengkonsumsi buah durian terlalu sering.
Yang intinya, buah durian dapat menambah energi tubuh secara instan, disaat aktivitas atau pekerjaan yang relatif berat dan padat, yang sangat menguras tenaga dan pikiran, maka disaat ini paling disarankan konsumsi durian. Secara umum, dalam seminggu cukup konsumsi (dengan jumlah) 1-2 buah durian .
2. Tubuh tidak mudah lelah
Masih berhubungan dengan hal diatas, bahwa dalam 100 gr buah durian sudah dapat mencukupi sekitar 20% dari kebutuhan karbohidrat harian...
...maka ketika Kamu merasa mudah mengalami lelah dan lesu, maka disarankan mengkonsumsi buah durian, yang akan memberika tambahan energi secara instan.
Alhasil tubuhmu akan tetap terjaga kekuatannya dalam menjalankan aktivitas sehari-hari yang melelahkan, dan Kamu juga tidak mudah jatuh sakit.
3. Kesehatan otot dan saraf
Tubuh membutuhkan kandungan thiamin, buah durian dapat diandalkan karena menjadi sumber thiamin yang baik.
Pada satu porsi buah durian memiliki kandungan sekitar 30% dari asupan harian thiamin umumnya, kandungan Thiamin ini bermanfaat untuk me-metabolisme karbohidrat menjadi energi, dan juga sangat baik untuk kesehatan otot dan saraf.
Menurut laman Theborneopost.com, kandungan thiamine di dalam buah durian membantu sel tubuh mengubah karbohidrat menjadi energi. Yang manfaatnya penting untuk menjaga agar tetap baik pada fungsi jantung, otot, dan sistem saraf.
4. Menjaga kekencangan dan kelembaban kulit
Kandungan vitamin C pada buah durian ini mampu untuk mencegah radikal bebas dan juga menunda proses penuaan pada kulit, selain itu bermanfaat sebagai pencerah kulit alami. Adapun kandungan flavonoid bermanfaat untuk meregenerasi sel kulit mati.
Menurut laman Vegetafruit.com, kandungan di dalam buah durian mampu meremajakan kulit dan mengurangi keriput, kemudian membantu proses regenerasi sel kulit mati.
Kandungan vitamin C dalam buah durian juga terbukti bermanfaat untuk mengatasi permasalahan kulit berupa luka, yang mempu memperbaiki kondisi pembuluh kulit, tulang, dan darah. Yang membantu proses penyembuhan juga lebih cepat.
5. Menurunkan resiko depresi
Durian menjadi penangkal depresi alami, sehingga lebih aman dibandingkan dengan menggunakan obat kimia. Pada buah durian terdapat kandungan vitamin B6 yang bermanfaat untuk memproduksi serotonin.
Kandungan serotonin memiliki manfaat besar dalam menangkal rasa depresi yang dialami, yang membantu jiwa terhindari dari mudah emosi hingga diluar batas, disamping juga kita harus melatih diri untuk mampu mencegah emosi sampai meledak-ledak, yang akan sangat merugikan diri sendiri.
Menurut sebuah survey yang dilakukan oleh pihak MIND, menunjukkan hasil bahwa diantara masyarakat yang mengalami depresi, memperoleh kondisi yang lebih baik setelah mengkonsumsi buah durian.
Hal ini disebabkan durian mengandung tryptophan, salah satu jenis asam amino yang dapat diubah menjadi serotonin di dalam tubuh, yang membuat badan lebih rileks, meningkatkan mood, dan secara umum membuat perasaan lebih gembira.
Menurut Theborneopost.com, Durian tinggi akan kandungan dalam asam amino esensial, triptofan, yang membantu kelancaran produksi melatonin, serotonin dan niacin (atau vitamin B3) di dalam tubuh.
Melatonin adalah hormon tidur yang menginduksi tidur, sementara serotonin adalah neurotransmitter yang membantu mengatur tidur dan suasana hati, serta berkontribusi dalam menjaga perasaan kebahagiaan atau mood yang baik.
Tryptophan membantu tubuh membuat neurotransmitter serotonin (melawan depresi) dan melatonin untuk menurunkan resiko isomnia atau susah tidur.
6. Untuk tulang Dan Gigi
Kandungan kalsium, kalium, vitamin B1 dan B2 yang terdapat di dalam buah durian memiliki fungsi untuk menyuplai berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh, yang termasuk berguna menjaga kesehatan tulang dang gigi.
Menurut Theborneopost.com, kandungan di dalam buah durian mampu mempertahankan kodisi tulang yang sehat, serta menjaga tekanan darah agar dalam kondisi normal.
Satu porsi 100g durian memberikan 436mg kalium, gizi yang penting untuk kesehatan tulang, yang mencegah hilangnya kalsium yang berlebihan. Adapun manfaat kandungan kalium yang membantu mengatur tekanan darah, sangat penting dalam mengurangi risiko penyakit jantung.
Bahaya konsumsi buah durian berlebihan
Konsumsi 1 buah durian dalam sehari, sudah dikatagorikan berlebihan, sehingga kurang baik bagi kesehatan, lebih baik divariasikan dengan buah lainnya. Konsumsi buah durian yang diperbolehkan 1-3 buah dalam seminggu.
Menurut Ahli Gizi Poltekkes Denpasar Ida Ayu Eka Padmiari, S.K.M, M.Kes, bahwa buah durian paling banyak mengandung karbohidrat, lemak, dan protein. Titdak hanya itu, zat-zat lain seperti serat, kalsium, asam folat, magnesium, zinc dan besi juga ada di dalamnya.
Walaupun mengandung gizi, ia menyarankan agar mengonsumsi durian maksimal 100 gram perhari atau setara dengan 3-4 biji durian. Sebab, dalam 100 gram itu saja sudah relatif banyak gizi yang diperoleh.
“Setiap 100 gram mengandung 67 gram air, 28,3 gram karbohidrat, 2,5 gram lemak, 2,5 gram protein, 1,4 gram serat. Durian juga banyak mengandung vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C, kalium, kalsium dan fosfor,” kata Ida Ayu Eka Padmiari.
Ia mengatakan, dalam 100 gram durian terkandung 147 Kkal. Artinya, saat seseorang makan 1 kg durian, jumlah kalori yang ia dapatkan 1.470 Kkal, itu sudah sebanding dengan porsi makannya selama satu hari.
Akibat dari konsumsi durian berlebihan yaitu meningkatkan gula darah bahkan hingga diabetes, ketoka konsumsi durian dalam jumlah banyak atau terlalu sering maka kandungan glukosa yang tinggi dalam durian mengakibatkan meningkatnya resiko diabetes.
Durian juga berbahaya bagi pencernaan jika dikonsumsi bersamaan dengan alkohol. Dimana kandungan alkohol dan kolesterol di dalam durian juga berakibat mebahayakan kondisi organ jantung, lalu kandungan sulfur dalam durian (yang bertemu dengan minuman alkohol saat di dalam tubuh) menghambat metabolisme zat alkohol di dalam tubuh, yang beresiko memicu kematian.
Duri tajam yang ada pada kulitnya, menjadi ciri fisik sangat menonjol yang dimiliki oleh buah durian. Selain rasanya enak dan manis, buah durian mempunyai berbagai manfaat dari kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya.
Terdapat banyak manfaat kesehatan dari buah durian ini, akan tetapi tidak boleh mengkonsumsinya dalam jumlah yang terlalu banyak.
Nutrisi buah durian meliputi karbohidrat, kalori, dan lemak. Buah durian dikenal sebagai king of fruit (raja dari segala buah-buahan) juga kaya akan protein, serat, vitamin B1, B2, vitamin C, kalsium, kalium dan fosfor.
Manfaat kandungan buah durian bagi kesehatan tubuh
1. Sumber energi yang sangat baik
Pada satu porsi buah durian (sekitar 100 gram), sudah mencakup dari sekitar 20% kebutuhan karbohidrat harian seseorang dewasa, sehingga buah durian efektif manfaatkan untuk menambah energi tubuh dalam beraktifitas.
Sebagian orang yang tidak mau mengkonsumsi buah durian karena ingin diet (menurunkan berat badan), maka silahkan saja...
....akan tetapi untuk yang sehari-harinya beraktifitas atau bekerja lumayan berat, maka disarankan mengkonsumsi buah durian ini sekali-kali. Ingat! Tidak baik juga mengkonsumsi buah durian terlalu sering.
Yang intinya, buah durian dapat menambah energi tubuh secara instan, disaat aktivitas atau pekerjaan yang relatif berat dan padat, yang sangat menguras tenaga dan pikiran, maka disaat ini paling disarankan konsumsi durian. Secara umum, dalam seminggu cukup konsumsi (dengan jumlah) 1-2 buah durian .
Masih berhubungan dengan hal diatas, bahwa dalam 100 gr buah durian sudah dapat mencukupi sekitar 20% dari kebutuhan karbohidrat harian...
...maka ketika Kamu merasa mudah mengalami lelah dan lesu, maka disarankan mengkonsumsi buah durian, yang akan memberika tambahan energi secara instan.
Alhasil tubuhmu akan tetap terjaga kekuatannya dalam menjalankan aktivitas sehari-hari yang melelahkan, dan Kamu juga tidak mudah jatuh sakit.
3. Kesehatan otot dan saraf
Tubuh membutuhkan kandungan thiamin, buah durian dapat diandalkan karena menjadi sumber thiamin yang baik.
Pada satu porsi buah durian memiliki kandungan sekitar 30% dari asupan harian thiamin umumnya, kandungan Thiamin ini bermanfaat untuk me-metabolisme karbohidrat menjadi energi, dan juga sangat baik untuk kesehatan otot dan saraf.
Menurut laman Theborneopost.com, kandungan thiamine di dalam buah durian membantu sel tubuh mengubah karbohidrat menjadi energi. Yang manfaatnya penting untuk menjaga agar tetap baik pada fungsi jantung, otot, dan sistem saraf.
4. Menjaga kekencangan dan kelembaban kulit
Kandungan vitamin C pada buah durian ini mampu untuk mencegah radikal bebas dan juga menunda proses penuaan pada kulit, selain itu bermanfaat sebagai pencerah kulit alami. Adapun kandungan flavonoid bermanfaat untuk meregenerasi sel kulit mati.
Menurut laman Vegetafruit.com, kandungan di dalam buah durian mampu meremajakan kulit dan mengurangi keriput, kemudian membantu proses regenerasi sel kulit mati.
Kandungan vitamin C dalam buah durian juga terbukti bermanfaat untuk mengatasi permasalahan kulit berupa luka, yang mempu memperbaiki kondisi pembuluh kulit, tulang, dan darah. Yang membantu proses penyembuhan juga lebih cepat.
5. Menurunkan resiko depresi
Durian menjadi penangkal depresi alami, sehingga lebih aman dibandingkan dengan menggunakan obat kimia. Pada buah durian terdapat kandungan vitamin B6 yang bermanfaat untuk memproduksi serotonin.
Kandungan serotonin memiliki manfaat besar dalam menangkal rasa depresi yang dialami, yang membantu jiwa terhindari dari mudah emosi hingga diluar batas, disamping juga kita harus melatih diri untuk mampu mencegah emosi sampai meledak-ledak, yang akan sangat merugikan diri sendiri.
Menurut sebuah survey yang dilakukan oleh pihak MIND, menunjukkan hasil bahwa diantara masyarakat yang mengalami depresi, memperoleh kondisi yang lebih baik setelah mengkonsumsi buah durian.
Hal ini disebabkan durian mengandung tryptophan, salah satu jenis asam amino yang dapat diubah menjadi serotonin di dalam tubuh, yang membuat badan lebih rileks, meningkatkan mood, dan secara umum membuat perasaan lebih gembira.
Menurut Theborneopost.com, Durian tinggi akan kandungan dalam asam amino esensial, triptofan, yang membantu kelancaran produksi melatonin, serotonin dan niacin (atau vitamin B3) di dalam tubuh.
Melatonin adalah hormon tidur yang menginduksi tidur, sementara serotonin adalah neurotransmitter yang membantu mengatur tidur dan suasana hati, serta berkontribusi dalam menjaga perasaan kebahagiaan atau mood yang baik.
Tryptophan membantu tubuh membuat neurotransmitter serotonin (melawan depresi) dan melatonin untuk menurunkan resiko isomnia atau susah tidur.
Kandungan kalsium, kalium, vitamin B1 dan B2 yang terdapat di dalam buah durian memiliki fungsi untuk menyuplai berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh, yang termasuk berguna menjaga kesehatan tulang dang gigi.
Menurut Theborneopost.com, kandungan di dalam buah durian mampu mempertahankan kodisi tulang yang sehat, serta menjaga tekanan darah agar dalam kondisi normal.
Satu porsi 100g durian memberikan 436mg kalium, gizi yang penting untuk kesehatan tulang, yang mencegah hilangnya kalsium yang berlebihan. Adapun manfaat kandungan kalium yang membantu mengatur tekanan darah, sangat penting dalam mengurangi risiko penyakit jantung.
loading...
7. Kulit menjadi lebih muda
Buah durian juga terdapat kandungan vitamin C yang lumayan tinggi, yang bermanfaat untuk menangkal berbagai serangan radikal bebas pada kulit.
Kemudian mamu memperlambat proses penuaan pada kulit tubuh. Hal ini amat penting agar dapat lebih percaya diri dan menjaga mood, dalam menjalani aktifitas sehari-hari.
8. Menjaga fungsi pencernaan
Kandungan serat yang cukup tinggi di dalam buah durian, mampu membantu organ pencernaan agar nantinya bisa bekerja dengan baik, yang penting untuk menghindari tubuh dari gangguan pencernaan seperti sembelit dan sulit BAB (buang air besar).
Menurut laman Theborneopost.com, Durian adalah makanan yang tinggi serat, membantu untuk mengatasi masalah sembelit.
Serat makanan dalam durian, baik yang larut maupun yang tidak larut, dikenal memiliki manfaat untuk organ pencernaan, serta berperan mengurangi risiko kanker usus besar.
9. Mengatasi Anemia (kekurangan darah)
Pada Buah durian yang mengandung folat, tembaga serta zat besi, memiliki manfaat untuk mengatasi gejala anemia atau kurang darah. Sehingga diharapkan tubuh tetap selalu segar dan berenergi.
Dan bagi penderita anemia ada baiknya mengonsumsi buah durian, dengan kandungan folat, tembaga, dan zat besi di dalamnya mampu mengatasi masalah kekurangan darah di dalam tubuh.
10. Mengatasi kadar gula darah yang rendah
Buah durian juga mengandung mangan, yang memiliki manfaat untuk mengontrol kadar gula di dalam darah agar tetap normal. Tetapi jangan berlebihan konsumsi durian karena justru menimbulkan masalah kagar gula darah yang terlalu tinggi.
Vitamin B6 yang juga terkandung di dalam buah durian mampu meregulasi kadar gula dalam darah, salah satu manfaatnya untuk meningkatkan mood.
11. Mengatasi masalah insomnia (sudah tidur)
Kandungan tryptophan yang ada pada buah durian mampu menenangkan untuk pikiran dan tubuh, sehingga buah ini tampaknya cocok dikonsumsi bagi penderita insomnia.
Zat tryptophan membantu tubuh membuat neurotransmitter serotonin guna menurunkan resiko depresi, serta membantu proses melatonin untuk menurunkan resiko susah tidur.
12. Sumber kaya antioksidan dan mineral
Menurut theborneopost.com, durian kaya antioksi dan vitamin C. Dalam porsi 100g durian mengandung sekitar 20mg vitamin.
Vitamin C berfungsi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, mempercepat penyembuhan luka dan melindungi tubuh terhadap radikal bebas berbahaya.
Sumber mineral penting seperti besi dan fosfor, terkandung dalam durian dengan 10 kali lebih tinggi daripada yang terkandung di dalam pisang.
Kandungan zat besi bermanfaat untuk orang yang mengalami masalah anemia, kandungan fosfor bermanfaat untuk kesehatan gigi, sementara kandungan mangan membantu mengatur kadar gula dalam darah agar tetap dalam kondisi normal.
Bolehkah ibu hamil konsumsi buah durian?
Umumnya beberapa jenis makanan yang dipantang untuk ibu hamil, sperti makanan yang berbahan dasar ikan yang mentah atau dimasak setengah matang, makanan mengandung berbahan susu dan keju yang tidak melalui pasteurisasi, kandungan alkohol hingga perlu membatasi kandungan kafein seperti yang terdapat pada minuman kopi dan teh.
Adapun mengebai buah durian, pada dasarnya buah durian tidak memiliki dampak buruk untuk kesehatan ibu hamil. Yang menjadi sebuah ganjalan adalah 2 kandungan zat di dalam durian, yaitu asam arachidonat dan alkohol.
Kandungan asam arachidonat memicu pembentukan prostaglandin (senyawa yang merangsang kontraksi) sehingga meningkatkan resiko keguguran di awal kehamilan, ataupun bisa menyebabkan kelahiran prematur.
Adapun kandungan alkohol mengakibatkan gangguan pada perkembangan janin, yang juga meningkatkan resiko bayi lahir prematur, dengan berat badan yang rendah.
Tetapi, sebenarnya tidak perlu was-was dalam konsumsi durian bagi Ibu hamil, dengan syarat membatasi jumlahnya, lalu konsumsi bah durian yang segar saja, karena zat asam arachidonat dan alkohol tidak berpengaruh besar jika dikonsumsi dalam keadaan masih segar.
Lalu pastikan kebersihan buah durian ketika ingin mengkonsumsinya. Yang paling utama jangan lupa, batasi konsumsi buah durian. Kalau bisa, konsumsi buah durian dalam kondisi ngidam saja.
Hal ini juga juga berlaku pada produk makanan olahan yang menggunakan bahan buah durian, tetap harus dibatasi. Apalagi jika dalam bentuk produk olahahan seperti es krim durian, yang mengandung lemak cukup tinggi dan tinggi gula, maka dikhawatirkan jika sering dikonsumsi mengakibatkan beberapa gangguan kesehatan, baik itu pada ibu hamil maupun sang janin.
Akhir kesimpulan, ibu hamil boleh konsumsi buah durian, tetapi sesekali saja. Lalu pastikan buah yang dikonsumsi masih dalam kondisi segar dan bersih.
Buah durian juga terdapat kandungan vitamin C yang lumayan tinggi, yang bermanfaat untuk menangkal berbagai serangan radikal bebas pada kulit.
Kemudian mamu memperlambat proses penuaan pada kulit tubuh. Hal ini amat penting agar dapat lebih percaya diri dan menjaga mood, dalam menjalani aktifitas sehari-hari.
8. Menjaga fungsi pencernaan
Kandungan serat yang cukup tinggi di dalam buah durian, mampu membantu organ pencernaan agar nantinya bisa bekerja dengan baik, yang penting untuk menghindari tubuh dari gangguan pencernaan seperti sembelit dan sulit BAB (buang air besar).
Menurut laman Theborneopost.com, Durian adalah makanan yang tinggi serat, membantu untuk mengatasi masalah sembelit.
Serat makanan dalam durian, baik yang larut maupun yang tidak larut, dikenal memiliki manfaat untuk organ pencernaan, serta berperan mengurangi risiko kanker usus besar.
9. Mengatasi Anemia (kekurangan darah)
Pada Buah durian yang mengandung folat, tembaga serta zat besi, memiliki manfaat untuk mengatasi gejala anemia atau kurang darah. Sehingga diharapkan tubuh tetap selalu segar dan berenergi.
Dan bagi penderita anemia ada baiknya mengonsumsi buah durian, dengan kandungan folat, tembaga, dan zat besi di dalamnya mampu mengatasi masalah kekurangan darah di dalam tubuh.
10. Mengatasi kadar gula darah yang rendah
Buah durian juga mengandung mangan, yang memiliki manfaat untuk mengontrol kadar gula di dalam darah agar tetap normal. Tetapi jangan berlebihan konsumsi durian karena justru menimbulkan masalah kagar gula darah yang terlalu tinggi.
Vitamin B6 yang juga terkandung di dalam buah durian mampu meregulasi kadar gula dalam darah, salah satu manfaatnya untuk meningkatkan mood.
11. Mengatasi masalah insomnia (sudah tidur)
Kandungan tryptophan yang ada pada buah durian mampu menenangkan untuk pikiran dan tubuh, sehingga buah ini tampaknya cocok dikonsumsi bagi penderita insomnia.
Zat tryptophan membantu tubuh membuat neurotransmitter serotonin guna menurunkan resiko depresi, serta membantu proses melatonin untuk menurunkan resiko susah tidur.
12. Sumber kaya antioksidan dan mineral
Menurut theborneopost.com, durian kaya antioksi dan vitamin C. Dalam porsi 100g durian mengandung sekitar 20mg vitamin.
Vitamin C berfungsi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, mempercepat penyembuhan luka dan melindungi tubuh terhadap radikal bebas berbahaya.
Sumber mineral penting seperti besi dan fosfor, terkandung dalam durian dengan 10 kali lebih tinggi daripada yang terkandung di dalam pisang.
Kandungan zat besi bermanfaat untuk orang yang mengalami masalah anemia, kandungan fosfor bermanfaat untuk kesehatan gigi, sementara kandungan mangan membantu mengatur kadar gula dalam darah agar tetap dalam kondisi normal.
Bolehkah ibu hamil konsumsi buah durian?
Umumnya beberapa jenis makanan yang dipantang untuk ibu hamil, sperti makanan yang berbahan dasar ikan yang mentah atau dimasak setengah matang, makanan mengandung berbahan susu dan keju yang tidak melalui pasteurisasi, kandungan alkohol hingga perlu membatasi kandungan kafein seperti yang terdapat pada minuman kopi dan teh.
Adapun mengebai buah durian, pada dasarnya buah durian tidak memiliki dampak buruk untuk kesehatan ibu hamil. Yang menjadi sebuah ganjalan adalah 2 kandungan zat di dalam durian, yaitu asam arachidonat dan alkohol.
Kandungan asam arachidonat memicu pembentukan prostaglandin (senyawa yang merangsang kontraksi) sehingga meningkatkan resiko keguguran di awal kehamilan, ataupun bisa menyebabkan kelahiran prematur.
Adapun kandungan alkohol mengakibatkan gangguan pada perkembangan janin, yang juga meningkatkan resiko bayi lahir prematur, dengan berat badan yang rendah.
Tetapi, sebenarnya tidak perlu was-was dalam konsumsi durian bagi Ibu hamil, dengan syarat membatasi jumlahnya, lalu konsumsi bah durian yang segar saja, karena zat asam arachidonat dan alkohol tidak berpengaruh besar jika dikonsumsi dalam keadaan masih segar.
Lalu pastikan kebersihan buah durian ketika ingin mengkonsumsinya. Yang paling utama jangan lupa, batasi konsumsi buah durian. Kalau bisa, konsumsi buah durian dalam kondisi ngidam saja.
Hal ini juga juga berlaku pada produk makanan olahan yang menggunakan bahan buah durian, tetap harus dibatasi. Apalagi jika dalam bentuk produk olahahan seperti es krim durian, yang mengandung lemak cukup tinggi dan tinggi gula, maka dikhawatirkan jika sering dikonsumsi mengakibatkan beberapa gangguan kesehatan, baik itu pada ibu hamil maupun sang janin.
Akhir kesimpulan, ibu hamil boleh konsumsi buah durian, tetapi sesekali saja. Lalu pastikan buah yang dikonsumsi masih dalam kondisi segar dan bersih.
Bahaya konsumsi buah durian berlebihan
Konsumsi 1 buah durian dalam sehari, sudah dikatagorikan berlebihan, sehingga kurang baik bagi kesehatan, lebih baik divariasikan dengan buah lainnya. Konsumsi buah durian yang diperbolehkan 1-3 buah dalam seminggu.
Menurut Ahli Gizi Poltekkes Denpasar Ida Ayu Eka Padmiari, S.K.M, M.Kes, bahwa buah durian paling banyak mengandung karbohidrat, lemak, dan protein. Titdak hanya itu, zat-zat lain seperti serat, kalsium, asam folat, magnesium, zinc dan besi juga ada di dalamnya.
Walaupun mengandung gizi, ia menyarankan agar mengonsumsi durian maksimal 100 gram perhari atau setara dengan 3-4 biji durian. Sebab, dalam 100 gram itu saja sudah relatif banyak gizi yang diperoleh.
“Setiap 100 gram mengandung 67 gram air, 28,3 gram karbohidrat, 2,5 gram lemak, 2,5 gram protein, 1,4 gram serat. Durian juga banyak mengandung vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C, kalium, kalsium dan fosfor,” kata Ida Ayu Eka Padmiari.
Ia mengatakan, dalam 100 gram durian terkandung 147 Kkal. Artinya, saat seseorang makan 1 kg durian, jumlah kalori yang ia dapatkan 1.470 Kkal, itu sudah sebanding dengan porsi makannya selama satu hari.
Akibat dari konsumsi durian berlebihan yaitu meningkatkan gula darah bahkan hingga diabetes, ketoka konsumsi durian dalam jumlah banyak atau terlalu sering maka kandungan glukosa yang tinggi dalam durian mengakibatkan meningkatnya resiko diabetes.
Durian juga berbahaya bagi pencernaan jika dikonsumsi bersamaan dengan alkohol. Dimana kandungan alkohol dan kolesterol di dalam durian juga berakibat mebahayakan kondisi organ jantung, lalu kandungan sulfur dalam durian (yang bertemu dengan minuman alkohol saat di dalam tubuh) menghambat metabolisme zat alkohol di dalam tubuh, yang beresiko memicu kematian.
Label: Makanan
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda