Minggu, 04 Desember 2016

18 Manfaat Madu: Mengatasi Kolesterol Tinggi, Susah Tidur, Batuk, Untuk Stamina, Ibu Hamil dll

Madu sudah banyak dinilai orang memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Selain itu, madu juga bisa digunakan sebagai obat tradisional, dan lainnya.

Madu terdiri dari cukup banyak kandungan, yaitu vitamin B, vitamin C, karbohidrat, serta mineral alami seperti kalsium, zat besi, dan sodium.

Manfaat madu sangat banyak, banyak yang memanfaatkannya untuk menjaga stamina, meningkatkan kekebalan tubuh, dan berbagai pengobatan.

Manfaat Madu: Mengatasi Kolesterol Tinggi, Susah Tidur, Batuk, Untuk Stamina, Ibu Hamil dll

Dengan manfaatnya yang segudang, sehingga banyak sekali makanan maupun minuman sehat yang menyertakan madu di dalamnya.

Manfaat madu:

#1. Meningkatkan stamina tubuh
Kandungan glukosa di dalam madu membantu meningkatkan stamina tubuh. Manfaat madu ini dibuktikan oleh para atlet lari...

...dimana banyak para atlet yang mengonsumsi madu untuk memperkuat staminanya saat perlombaan lari. Sehingga jika tubuh Anda merasa loyo, diarankan minum madu.

#2. Menurunkan kolesterol tinggi
Kolesterol disebabkan oleh banyak penyebab, mulai dari makanan, minuman, tidak olahraga, stres dan lainnya.

Walaupun madu memiliki rasa manis yang setingkat dengan gula, namun mengkonsumsi madu cukup aman. Hanya, bagi penderita dibates jangan terlalu banyak mengonsumsi madu.

Madu mampu menurunkan kolesterol tinggi. Hal itu karena kandungan di dalam madu yang sangat bermanfaat seperti vitamin, mineral, asam laktat, asam malat, asam glikolat, asam asetat, asam format dan asam tartarat.

Madu memiliki kandungan kolesterol baik (HDL) yang dapat menekan jumlah kolesterol jahat (HDL) di dalam tubuh.

Kandungan antioksidan di dalam madu dipercaya mampu menghilangkan plak menumpuk di dinding pembuluh darah, guna menurunkan resiko penyakit stroke, hipertensi dan serangan jantung.

Anda juga bisa memilih madu hitam pahit untuk terapi kolesterol (terutama bagi penderita diabetes), dimana madu hitam pahit memiliki manfaat yang lebih baik dalam menurunkan kolesterol.

Dalam mengatasi kolesterol, utamanya Anda harus memperhatikan pola hidup, pola makan yang sehat, anda juga perlu secara rutin berolahraga (minimal 3 kali dalam seminggu), olahraga bisa berupa jongging bersepeda, dll.


#3. Mengobati batuk
Beberapa penelitian menyebutkan rasa manis dari madu bisa memicu munculnya produksi air liur dan lendir. Hal ini memberikan manfaat berupa membasahi tenggorokan, yang membantu untuk meredakan batuk.

Anda bisa di malam hari (sebelum waktu tidur) untuk konsumsi madu guna mengatasi masalah batuk, baik itu jenis batuk kering maupun berdahak.

Pada sebuah studi di tahun 2007 dari pihak Penn State College of Medicine, dimana studi ini melibatkan 139 anak-anak.

Hasil studi menemukan bahwa madu dinilai efektif untuk menghilangkan batuk. Dekstrometorfan (DM) di dalam madu dapat menenangkan batuk pada malam hari bagi anak-anak, serta membantu agar mereka memiliki tidur yang berkualitas.

Pada studi yang telah dipublikasikan di Pediatrics, studi melibatkan sebanyak 270 anak-anak berusia 1-5 yang mengalami batuk pada malam hari karena pilek.

Studi dilakukan dengan memberikan, anak-anak dua sendok teh madu, 30 menit sebelum tidur. Dan hasilnya cukup baik, mereka mengalami penurunan intensitas batuk dibandingkan dengan mereka yang tidak meminum madu.

#4. Mempercepat penyembuhan luka  
Pada luka, bisa diatasi dengan mengoleskan madu olahan atau krim yang mengandung madu agar luka dapat sembuh dengan optimal dan cepat.

Kandungan yang ada di dalam madu bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan luka, yang bekerja untuk mengurangi infeksi, nanah dan meredam rasa sakit.

Beberapa jenis luka yang bisa disembuhkan menggunakan madu yaitu luka bakar, sayatan, lecet, bekas operasi, dan bisul.

Madu memiliki kandungan zat hydrogen peroksida yang efektif dalam membunuh kuman dan bakteri.

Madu memiliki sifat asam yang sangat rendah, sehingga mampu menghambat pertumbuhan bakteri yang berkembang di sekitar luka pada tubuh.

Madu juga merangsang produksi sel darah putih yang mempercepat proses penyembuhan saat luka.

#5. Mengobati sariawan
Beberapa penyebab sariawan seperti karena panas dalam, tergigit, dan kurang vitamin C. Kandungan di dalam madu memiliki sifat lembab untuk dapat mencegah bibir dari kekeringan.

Konsumsi madu secara rutin bermanfaat untuk mengobati sariawan agar cepat sembuh. Anda juga bisa mengoleskan madu ke bagian mulut.

Khusus untuk bibir pecah-pecah, oleskan campuran lemon dan madu secara merata ke area bibir.

Disarankan untuk melakukannya sebelum tidur, sehingga nantinya akan dibersihkan pada pagi harinya. Gunakan air hangat untuk membersihkan.

loading...

#6. Mengobati asam urat
Tingginya kadar purin di dalam tubuh menyebabkan timbulnya asam urat.  Agar purin tidak diubah menjadi asam urat , disarankan minum madu secara rutin setiap hari. Dalam sehari minimal minum madu 3 sendok.

Kandungan kalium, kalsium, magnesium, selenium, dan mineral lainnya di dalam madu, bermanfaat untuk menjaga kadar asam urat di dalam tubuh.

#7. Mengobati diare dan masalah pencernaan lainnya
Diare terjadi karena kondisi usus yang tidak mampu menyerap kadar air yang ada pada feses, yang mengakibatkan feses berubah menjadi cair.

Konsumsi madu sebanyak 2 sendok sehari sudah dapat bermanfaat untuk mengobati diare.

Kandungan di dalam madu dapat mengoptimalkan kerja usus dalam menyerap sari-sari makanan dan juga mengatasi bakteri jahat di dalam tubuh. Yang sangat bermanfaat untuk melancarkan BAB.

#8. Untuk bibir merah alami
Dilansir dari Liputan6.com, bahwa Anda bisa memiliki bibir merah secara alami dengan menggunakan madu, dengan mengombinasikan madu bersama bahan alami lainnya. Landung saja berikut di bawah ini penjelasannya:

-Madu dengan lemon
Cara mebuat ramuan: Campurkan perasan air lemon dengan satu sendok teh madu. Lalu aplikasikan campuran pada bibir Anda.

Biarkan selama 15 menit, lalu mulailah memijat bibir dengan gerakan melingkar secara perlahan.

Kandungan Asam sitrat di dalam ramuan ini bermanfaat untuk menyamarkan bibir hitam dan menghilangkan pigmentasi berlebih.

-Madu dengan gula merah & minyak zaitun
Cara membuat ramuan: Campurkan satu sendok teh minyak zaitun dengan satu sendok gula merah dan madu.

Lalu aplikasikan pada bibir. Pijat dengan gerakan melingkar selama beberapa menit, lalu bilas.

Manfaat ramuan ini untuk menghilangkan sel kulit mati sehingga membuat bibir terlihat cerah dan merah alami.

-Madu dengan kelopak mawar
Caranya: Hancurkan kelopak bunga mawar hingga halus, taruh di wadah.  lalu campurkan beberapa tetes madu ke dalamnya.

Oleskan pada bibir, lalu biarkan selama satu jam, setelah itu baru bilas menggunakan air hangat.

Manfaat masker ramuan ini untuk melembapkan bibir pecah-pecah.

-Madu dengan pisang
Kandungan vitamin B pada buah pisang bermanfaat untuk pengelupasan kulit mati dan meningkatkan aliran darah di dalam tubuh. Manfaat seperti ini membuat warna lapisan kulit menjadi lebih cerah. Termasuk pada bibir.

Caranya: Campurkan satu sendok teh madu dengan pisang yang telah dihaluskan. Lalu tambahkan sedikit kunyit ke dalam masker. Aplikasikan pada bibir sambil memijat perlahan selama lima menit.

Setelah itu, biarkan selama satu jam, lalu baru dibilas hingga bersih.


#9. Untuk kesehatan & kecantikan wajah
Dikutip dari dream.co.id, madu bermanfaat sebagai pelembab kulit yang tahan lama. Dengan mengaplikasikan ke wajah (wajah sebelumnya sudah dibersihkan)…

...lalu diamkan hingga madu meresap ke dalam kulit wajah, membuat kelembaban wajah akan terjaga. Dengan kelembaban wajah yang terjaga, membuat kulit menjadi terasa lembut.

Madu juga dapat membersihkan wajah dari pori-pori yang membandel. Dimana kandungan anti bakteri yang ada pada madu bermanfaat untuk mencegah jerawat.

Madu yang kaya antioksidan, enzim, dan nutrisi lainnya mampu menghidrasi kulit. Membuat ramuan berupa campurkan madu dan baking soda, mampu mengangkat sel kulit mati.

Zat anti-inflamasi dan antibakteri pada madu juga bermanfaat untuk meminimalisir bekas luka, serta membantu regenerasi jaringan kulit.

Sehingga madu dapat dimanfaatkan untuk banyak hal, seperti menghilangkan bekas jerawat, komedo, flek hitam, menghaluskan dan mencerahkan kulit wajah, dan mengecilkan pori pori wajah

#10. Untuk rambut
Diilansir dari laman liputan6.com, bahwa madu bisa dimanfaatkan untuk rambut. Anda bisa memanfaatnya sebagai kondisioner rambut.

Enzim dan nutrien pada madu bisa membuat rambut kilau, tanpa menyebabkannya lepek. Anda bisa mencampurkan madu dengan minyak kelapa, yang bermanfaat untuk melembutkan rambut.

Caranya: campurkan satu sendok teh madu dan dua sendok makan minyak kelapa. Setelah itu, aplikasikan secara pelahan pada rambut, mulai dari sepertiga rambut hingga terus ke ujungnya.

Setelah itu, biarkan saja selama 20 menit, lalu bilas rambut hingga bersih.

Madu juga dapat dimanfaatkan untuk mengoptimalkan fungsi sampo. Kandungan humektan yang ada di dalam madu bermanfaat untuk memberikan kelembapan pada rambut.

Kandungan di alam madu juga mampu memperkuat folikel rambut, sehingga rambut tumbuh dengan sehat.

Caranya: campurkan satu sendok teh madu dengan sampo yang biasa Anda gunakan. Lalu bilas rambut seperti biasa hingga bersih.

#11. Untuk kesehatan Ibu hamil dan janin
Dilansir dari laman DokterSehat.com, bahwa madu sangat baik dikonsumsi oleh ibu hamil, agar mendapatkan kondisi tubuh yang prima.

Dimana kesehatan Sang ibu juga akan sangat mempengaruhi kesehatan Si calon bayi.

Madu kaya akan kandungan gizi, seperti kandungan mineral yaitu kalsium, kalium, magnesium, phosphor, zat besi, dll.

Kandungan lainnya, yaitu vitamin, asam amino, zat gula glukosa dan fruktosa, riboflavin, thiamin, dll.

Selain itu, kandungan madu memiliki sifat antibiotic. Sehingga madu menjadi sumber energi yang baik bagi ibu hamil.

Berikut khasiat madu bagi kesehatan ibu dan janin:
  1. Madu membantu mengurangi rasa mual
  2. Mendongkrak nafsu makan ibu hamil
  3. Untuk menambah tenaga dan ketahanan diri.
  4. Mencegah berbagai jenis penyakit yaitu darah tinggi, kencing manis, kencing kotor, batuk selsema, dll.
  5. Agar tidak mudah lelah.
  6. Membunuh kuman-kuman yang bersarang di dalam tubuh.
  7. Zat galian di dlaam madu membantu menguatkan janin.
  8. Vitamin C dalam madu membantu menjaga kesehatan dan kebersihan kulit ibu hamil dan janin.
  9. Membantu pertumbuhan fisik dan mental janin.
  10. Mencegah terjangkitnya penyakit hepatitis B bagi Si cabang bayi. Sehingga bayi dapat tumbuh sehat.
  11. Menghindarkan bayi dari penyakit kembung.
  12. Membersihkan perut bayi dari bermacam kotoran yang dapat menyebabkan penyakit perut.
  13. Mengatasi masalah susah BAB bagi ibu hamil

#12. Mengatasi Insomnia
Dikutip dari laman benefits-of-honey.com, sebuah studi oleh University of Warwick menunjukkan, bahwa mereka yang mengurangi waktu tidur berisiko terhadap peningkatan kematian, akibat penyakit berbahaya kardiovaskular, seperti serangan jantung dan pecah pembuluh darah.

Jika Anda mengalami masalah itu, maka segera perbaiki kualitas tidur. Selain tidur jangan larut malam dan mematikan lampu di kamar tidur, juga disarankan Anda mengonsumsi madu.

Dari laman benefits-of-honey.com, menjelaskan bahwa madu memiliki manfaat penting dalam mengatasi masalah insomnia (kesulitan tidur).

Para ilmuwan menyarankan untuk mengkonsumsi makanan yang kaya nutrisi, terutama yang berkontribusi dalam memproduksi alami hormon tubuh yang dapat merelaksasikan otak untuk tidur.

Kandungan madu merangsang asam amino triptofan yang berfungsi untuk membantu Anda agar bisa tidur tepat waktu, sehingga memperbaiki kualitas tidur.

Anda bisa mencampur satu sendok madu ke dalam segelas teh herbal atau susu hangat sebelum tidur.

#13. Melawan bakteri
Dilansir dari Liputan6.com, Salah satu jenis madu dari Selandia Baru, madu manuka dinilai mampu melawan bakteri jahat di dalam tubuh.

Studi menemukan bahwa madu berpotensi menurunkan risiko infeksi pada orang-orang yang menggunakan perangkat medis seperti kateter.

Dalam studi baru yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Pathology, peneliti mencoba meneliti kemampuan madu untuk mencegah bakteri.

Hal ini karena perangkat medis yang dimasukkan ke tubuh seseorang seperti kateter, dapat mengembangkan biofilm, yaitu lapisan bakteri yang dapat menempel pada permukaannya dan beresiko menyebabkan komplikasi kesehatan seperti infeksi saluran kemih.

Para peneliti menguji efeknya pada dua jenis bakteri yang umumnya muncul dari penggunaan kateter, seperti Escherichia coli (E.coli) dan Proteus mirabilis.

Para peneliti lalu mengencerkan madu dengan beberapa tingkat keenceran, dan menguji khasiatnya dalam mengatasi penumpukan bateri di sebuah piring plastik dalam laboratorium mereka.

Peneliti menjelaskan bahwa madu tersebut terbukti mampu menghambat kemampuan bakteri tersebut untuk berkembang menjadi biofilm.

Namun, penelitian lebih lanjut tetap diperlukan, guna mengetahui tingkat keefektifan madu dalam mencegah penumpukan bakteri di dalam tubuh.

#14. Menghilangkan pecah-pecah pada kaki
Vitamin C dalam madu bermanfaat untuk menyehatkan kulit dan membunuh bakteri penyebab infeksi. Hal ini bermanfaat untuk menjaga kelembaban dan kehalusan kulit.

Cara melakukannya: Pertama-tama ambil satu sendok makan madu organik, lalu campur ke dalam ember yang berisi air.

Setelah itu, rendam kaki ke dalam “air madu” ini selama 20 menit.

Lalu gosok secara perlahan pada kulit di bagian tumit kaki Anda.

Lalu angkat kaki dan keringkan kaki. Disarankan untuk melakukannya sebelum tidur, guna memperoleh hasil maksimal, agar pecah-pecah pada kaki menghilang sedikit demi sedikit.

Manfaat lainnya dari minum madu:

#15. Minum air madu dapat memurnikan paru-paru dan menghilangkan lendir yang berlebihan, untuk mencegah bronkitis.

#16. Membersihkan racun dan parasit dari dalam sistem pencernaan. Hasilnya, sistem pencernaan akan bersih dan sehat.

#17. Membunuh bakteri jahat dan membantu bakteri baik untuk berkembang. Tubuh pun menjadi lebih sehat.

#18. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga amenghindarkan tubuh dari beragam gangguan penyakit. sumber: merdeka.com

Hal-hal yang perlu diperhatikan mengenai konsumsi madu:
-Hindari memberikan konsumsi madu untuk anak yang masih di bawah umur satu tahun, karena dikhawatirkan terkena resiko botulisme. Botulisme merupakan kondisi keracunan akibat racun yang diproduksi oleh bakteri.

-Tidak semua jenis madu itu aman dikonsumsi. Ada jenis madu yang dikhawatikan tidak aman dikonsumsi karena mengandung zat berbahaya, yakni madu yang berasal dari nektar Rhododendron.

jika dikonsumsi bisa beresiko menyebabkan darah rendah (anemia), nyeri dada, dan masalah pada jantung, karena madu jenis ini mengandung racun.

-Untuk menjaga keselamatan janin, disarankan ibu hamil berkonsultasi ke dokter atau bidan telebih dahulu sebelum mengonsumsi madu.

-Dalam memilih produk madu, perhatikan apakah sudah terdaftar BPOM RI, lalu perhatikan juga tanggal kadaluarsanya.

-Jika dikonsumsi dan dioleskan ke kulit dengan dosis tepat (dan tidak berlebihan), madu sangat aman dikonsumsi, bahkan memberikan manfaat yang besar.

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda